Selamat datang

Rabu, 15 Februari 2012

Tool untuk membuat sebuah jaringan


Tool untuk membuat sebuah jaringan

Jaringan atau Network adalah sebuah kompulan komputer yang saling terhubung satu dengan lainnya dan berkomunikasi untuk saling melakukan perpindahan data dan berbagi informasi. Komputer – komputer ini tidak serta merta terhubung satu dengan yang lainnya tetapi menggunakan peralatan – peralatan tertentu agar dapat terhubung. Berikut ini adalah peralatan – peralatan yang digunakan didalam membangun sebuah jaringan atau network.

1. Kabel UTP

Kabel atau wayar adalah peralatan yang terdiri dari kawat tembaga yang berfungsi untuk mengalirkan listrik. Kabel yang digunakan dalam jaringan tidaklah sembarang kabel. Kabel yang digunakan disebut kabel UTP (UnTwisted Pair). Kabel ini terdiri dari warna – warna tertentu dimana warna – warna ini merepresentasikan hal – hal tertentu didalam penentuan apakah satu komputer dengan komputer lain atau komputer dengan peralatan lain dapat berkomunikasi atau tidak. Ada 3 jenis kabel UTP yang sering dipakai diantaranya adalah 10BASE-T(Ethernet), 100BASE-TX(Fast Ethernet atau disingkat FE) dan 1000BASE-T(Gigabit Ethernet atau disingkat dengan GE). Gambar dari kabel UTP dapat dilihat pada gambar dibawah ini



2. Konektor RJ45

RJ45 merupakan connector tempat dimana kabel – kabel yang ada pada kabel UTP ditempatkan. RJ45 bisa diibaratkan kepala dari kabel jaringan dimana melalui RJ45 inilah kabel dihubungkan ke port jaringan yang ada pada sebuah komputer atau peralatan lainnya. Untuk lebih jelasnya mengenai RJ45 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :




3. Crimping

Crimping adalah peralatan yang digunakan untuk memasang konektor RJ45 kedalam kabel sehingga konektor RJ45 terpasang dengan benar. Dalam melakukan pemasangan perlu diperhatikan bahwa setiap kabel yang dimasukkan kedalam RJ45 sudah benar – benar terpasang dengan tepat. Karena apabila RJ45 sudah terpasang dan mengalami kegagalan maka RJ45 tersebut tidak dapat lagi digunakan. Gambar dari Crimping dapat dilihat pada gambar dibawah ini :




4. Router

Router digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain atau satu jaringan dengan jaringan lain agar komputer atau jaringan tersebut dapat saling berkomunikasi. Ada 2 keuntungan menggunakan router diantaranya adalah :

1. Router tidak memforward broadcast yang ada. Hal ini adalah default dari router. Namun kita dapat mengubahnya.

2. Router dapat melakukan filter jaringan yang ada pada layer 3 (Network Layer)

4 Fungsi dari Router diantaranya :

1. Packet switching

2. Packet Filtering

3. Internetwork communication

4. Path selection

Ciri – ciri dari router diantaranya adalah :

1. Memiliki broadcast domain yang lebih dari satu

2. Memiliki collision domain yang lebih dari satu.

3. Berada pada layer 3 dalam OSI model dan sering juga disebut sebagai switch layer 3.Memiliki collision domain yang lebih dari satu.

Salah satu gambar dari router dapat dilihat pada gambar dibawah ini :




5. Switch

Switch adalah suatu perangkat keras yang menggabungkan beberapa komputer kedalam sebuah Local Area Network(LAN). Swicth beroperasi pada layer 2 (Data Link Layer) dari model OSI.

Ciri - ciri dari switch adalah sebagai berikut :

1. Switch mampu menjelaskan alamat sumber dan tujuan dari setiap paket yang diterima sehingga switch mampu mengirimkan paket tersebut ke alamat yang tepat.

2. Switch membagi collision domain di tiap portnya. Artinya bahwa tiap port memiliki collision domain sendiri.

3. Pencatatan mac address yang dilakukan secara otomatis berdasarkan hardware maupun software.

Salah satu gambar dari switch dapat dilihat pada gambar dibawah ini :




6. Hub

Hub adalah perangkat keras jaringan yang menggabungkan beberapa komputer kedalam sebuah Local Area Network (LAN). Fungsi hub sebenarnya sama dengan switch, namun yang membedakannya adalah hub berada pada Layer 1 dalam OSI model dan pengiriman data dilakukan ke semua komputer yang terhubung dalam satu LAN. Selain itu hub hanya memiliki 1 collision domain.

Ada 3 type dari hub yaitu diantaranya :

1. Passive Hub

Passive hub tidak menguatkan sinyal elektrik dari paket yang masuk kedalam hub sebelum hub membroadcast paket – paket tersebut keluar.

2. Active Hub

Active Hub adalah kebalikan dari passive hub. Active hub melakukan penguatan sinyal elektrik dari paket yang masuk kedalam hub. Active hub juga disebut juga dengan repeater.

3. Intelligent Hub

Intelligent Hub adalah active hub dengan penambahan fitur diantaranya kemampuan remote management melalui SNMP dan dukungan VLAN (Virtual LAN).

Salah satu gambar dari hub dapat dilihat pada gambar dibawah ini :




7. Bridge

Bridge pada dasarnya hampir sama dengan switch namun yang membedakannya adalah pencatatan mac address pada bridge hanya berdasarkan hardware dan juga port dari bridge juga lebih sedikit dibandingkan dengan switch.

8. Modular Jack

Modular Jack ialah satu soket yang digunakan untuk menyambungkan kabel rangkaian kepada dinding (Wall Face Plate Scheme).




pada modular jack ini, kabel akan disambungkan mengikut warna yang telah ditetapkan. Sambungkan ujung kabel kepada hub/switch.

Tidak ada komentar: